top of page

Fakta Menarik Pertunjukan Seni Calon Arang di Bali!

  • Writer: Media Visit
    Media Visit
  • Nov 29, 2021
  • 2 min read


Sumber gambar : Tribun-Bali.com



Pertunjukan seni calon arang merupakan kesenian asal Bali, biasanya berupa pementasan drama yang mengangkat cerita rakyat Rangda Girah. Calonarang sendiri dikenal makhluk jadi-jadian yang sangat menyeramkan, menguasai ilmu leak tingkat tinggi sehingga sangat ditakuti. Dipentaskan di pura dalem atau tempat yang berdekatan dengan kuburan dan ditengah malam, seni drama tari tradisional Bali ini dipentaskan sebagai tarian wali yang berbau horor bertujuan untuk membersihkan secara niskala wewidangan (wilayah) desa adat tersebut. Watangan Matah




Sumber : Tribun-Bali.com

Watangan Matah merupakan bagian dari pertunjukan calon arang yaitu ritual sakral yang membuat para 'relawan' mati suri dan menjadi 'watangan matah' atau mayat mentah. Watangan matah dikorbankan sebagai umpan untuk mengundang para leak ke acara tersebut.

Watangan matah akan diletakkan dan ditinggalkan begitu saja di kuburan. Konon jika terdengar lolongan anjing atau raungan di sekitar desa, tandanya para leak muncul di sekitar mereka. Tak banyak yang berani melakoni peran ini, lantaran taruhannya nyawa. Karena seseorang yang menjadi bangke matah, kerap menjadi incaran penekun ilmu hitam untuk disakiti. Tiga Sosok Leak



Pertama, Rangda adalah leak utama yang merupakan penjelmaan dari penyihir Calonarang. Randa melambangkan kejahatan dan sering digambarkan dengan topeng berwarna merah dengan rambut ijuk menjuntai berhiaskan bunga kamboja. Topeng tersebut dibuat oleh pengrajion khusus yang sudah melewati berbagi ritual dan pantangan. Kedua, Celuluk merupakan pengikut setia Rangda. Digambarkan sebagai sosok yang botak dengan taring mencuat keluar, sering kali menjahili para peserta. Ketiga, Barong merupakan lambang dari kebaikan yang sering bertengkar dengan Rangda. Sosoknya digambarkan sebagai kucing besar yang sangat mulia. Metebekan/Ngunying



Sumber : Facebook Info Calon Arang Bali

Metebekan/ngunying (kesurupan) bisa dialami para peserta ataupun penonton, mereka yang mengalami metebekan akan menusukkan keris ke badannya sendiri dan menikam penari Randa dengan keris dan tombak. Pantangan Pulang Sebelum Selesai




Sumber : Good News from Indonesia


Penonton pertunjukan calon arang dilarang untuk pulang sebelum acara selesai. Saat pertunjukan berlangsung, para penganut ilmu hitam berwujud leak keluar dan beraksi. Konon peserta yang nekat pulang sebelum acara selesai akan diiikuti sosok-sosok mengerikan yang tak kasat mata.

Comments


b909dcbd-7141-4aac-8fb8-93971adedd26_edited.jpg

About Visit.co

I'm a paragraph. Click here to add your own text and edit me. It’s easy. Just click “Edit Text” or double click me to add your own content and make changes to the font.

 

Read More

 

© 2021 by visit.co. Proudly created with Wix.com

Join My Mailing List

Thanks for submitting!

  • Instagram
bottom of page